Sabtu, 28 Maret 2009

Menginjak katak

Tiga orang pemuda sedang melakukan perjalanan di dalam hutan. Suatu saat mereka menemukan sebuah gua. Mereka ingin memasuki gua itu. Ketika sampai di depan mulut gua mereka bertemu dengan seseorang yang sudah tua.
Orang tua itu bertanya "Mau apa kalian?"
"Kami ingi memasuki gua kek" jawab salah satu pemuda
"Kalian boleh masuk ke dalam gua, tapi ingat pesanku. Jangan sampai di dalam gua nanti kalian menginjak katak. Kalau kalian menginjak katak nanti kalian akan memperoleh jodoh yang wajahnya jelek"
Tiga pemuda itu setengah percaya, tapi juga tidak percaya. Mereka bingung, masuk ke dalam gua atau tidak? Kalau masuk resikonya tinggi, bisa-bisa tidak melihat katak karena gelap. Jadi kemungkinan menginjak katak cukup besar.
Akhirnya mereka memustuskan untuk masuk, karena kurang percaya terhadap sang kakek. Walaupun begitu mereka masih ada rasa percaya kepada sang kakek, akhirnya mereka mecoba untuk memasuki gua dengan penuh hati-hati, jangan sampai menginjak katak.
Namun stelah agak lama berjalan, pemuda pertama menginjak katak.
"Ah sialan, aku menginjak katak". Akhirnya pemuda pertama tidak mau hati-hati lagi. Akibatnya pemuda kedua menjadi tidak hati-hati. Karena kurang hati-hati pemuda kedua akhirnya menginjak katak juga. Tinggal pemuda ketiga yang belum menginjak katak. Dia terus berhati-hati sampai keluar mulut gua tanpa mengginjak katak. Dia begitu senang karena tidak menginjak katak. Dua orang temannya tidak percaaya dengan hal itu.
Setelah 5 tahun pemuda pertama menikah. Ternyata benar, istrinya berwajah jelek. Tidak berapa lama pemuda kedua juga menikah, dan istrinya juga berwajah jelek.
Pemuda ketiga paling terakhir menikahnya, ternyata betul istrinya sangat cantik. Pemuda pertama dan kedua mengucapkan selat, "Selamat ya karena tidak menginjak katak maka istrimu cantik.
Mendadak istrinya bicara, "Iya, dia tidak pernah menginjak katak, tetapi daya yang pernah menginjak katak".

link ke maling

Tidak ada komentar:

Posting Komentar