Jumat, 21 Oktober 2011

Menantu Bill Gates

Seorang ayah ingin agar anak laki-lakinya menikah dengan putri Bill Gates
Ayah berkata kepada anaknya
Ayah : "Nak, kamu mau engga menikah dengan putrinya Bill Gates?"
Anak : "Mau ayah, dia kan orang terkaya di dunia, tapi gimana caranya?"
Ayah : "Gampang, nanti ayah yang atur"

Akhirnya sang ayah menemui Bill Gates
Ayah :" Pak Bill Gates, mau engga bapak menikahkan putrinya dengan putra saya?"
Bill gates:"Tidak"
Ayah :" Tapi, anak saya ini adalah direktur Bank Dunia"
Bill gates :" Oh iya, mau-mau"

Setelah berpamitan, sang ayah menemui pemilik Bank Dunia
Ayah : "Pak, mau engga Bapak mengangkat anak saya menjadi Direktur Bank Dunia?"
Pemilik :"Tidak"
Ayah :" Tapi Pak, dia itu menantunya Bill Gates"
Pemilik :"Oh iya, mau-mau".

Jumat, 02 April 2010

Orang buta

Seorang lelaki yang buta sedang berduaan dengan istrinya. Saat itu istrinya berkata, “wahai sayangku, seandainya engkau bisa melihat, engkau pasti kagum melihat kecantikanku.” Sang suami berkata ,”Seandainya memang benar perkataanmu, tentu pria normal tidak ikhlas engkau dinikahi oleh orang yang buta.”

Kamis, 28 Januari 2010

Kebun Binatang

Ada seorang sarjana dari Unpad. Dia mencoba membuat lamaran ke berbagai perusahaan. Dia sudah membuat 30 lamaran lebih, tapai hanya adala 10 yang memanggil. Itupun setelah test dia tidak lolos. Karena putus asa dia jalan-jalan di dekat kebun binatang ITB (maksudnya kebun binatang di sebelah ITB). Pada saat itu dia kelihatan stress, duduk sambil melamun. Seorang satpam menghampiri dia, dan menyakan apa sebabnya. Dia menjelaskan kesulitannya dalam mencari kerja. Sang satpam berkata ,”sudahlah dik, cari kerja di zaman ini memang susah, sabarlah.” Setelah mendapat nasehat dari satpam dia mengucapkan terima kasih dan akhirnya pergi. Besoknya dia kembali ke tempat semula, yaitu di depan kebun binatang ITB. Melihat anak yang kemarin kembali ke tempat semula, sang satpam menyapanya, “Gimana dik sudah bikin lamaran lagi?” “Belum pak.” “Ya sudah gimana kalau kamu kerja di sini saja, kebetulan gorila di sini sakit, jadi perlu ada pengganti ni.” “Maksud Bapak?” “Kalau kamu mau kamu akan didandani seperti gorila.” Pemuda itu berfikir sejenak dan akhirnya berkata “boleh pak, daripada tidak dapat kerja”. Setelah didandani seperti gorila , sang pemuda bertingkah seperti gorila, melompat kesana-sini. Pengunjung kebun binatang merasa terhibur melihat gorila yang satu ini. Suatu saat karena kurang hati-hati dalam melompat dia terjatuh ke kandang buaya. Melihat ada gorilla terjatuh buaya berusaha mendekat pelan-pelan. Sang gorilla berlari, tapi malang dia menemui jalan buntu. Sang buaya semakin lama semakin dekat. Sang gorilla badannya bergetar ketakutan. Ketika buaya sudah sangat dekat, buaya membuka mulutnya lebar-lebar, dari mulutnya terdengar suara “Tenang mas jangan khawatir, saya dari ITB kok”

Minggu, 17 Januari 2010

Bola

Pada suatu hari terjadi pertandingan sepak bola antara ITB dengan Unpad. Pertandingan diadakan di lapangan sabuga ITB. Pada saat itu pertandingan berlangsung sangat seru. Para penonton baik dari ITB maupun Unpad bersorak-sorak menyaksikannya. Di acara permainan terjadi sesuatu yang sangat mengejutkan. Saat itu ada bola yang ditendang melambung tinggi. Dua orang masing-masing dari ITB ataupun Unpad berebut. Mereka berebut sambil melompat tinggi untuk menyundul bola. Malang tak dapat ditolak, bukannya bola yang mereka sundul, tetapi justru kepala mereka berbenturan. Akhirnya mereka berdua terjatuh dan pingsan. Karena lama tak sadarkan diri akhirnya mereka berdua dibawa ke rumah sakit boromeus. Dokter berusaha menyadarkan mereka berdua. Setelah agak lama salah seorang mulai siuman. Yang siuman ini adalah mahasiswa unpad, sedangankan mahasiswa ITB belum siuman juga. Dokter berusaha mencari penyebabnya, ternyata mahasiswa ITB ini terkena gegar otak. Dokter keheranan kenapa mahasiswa ITB kena gegar otak sementara anak Unpad tidak terkena gegar otak. Setelah diperiksa baru bisa diambil kesimpulan bahwa anak Unpad ini tidak ada otaknya.

Minggu, 03 Januari 2010

Barang Yang Enak

Suatu hari seorang haji naik pesawat terbang. Kebetulan yang duduk di sebelahnya adalah seorang pastor. Ketika itu pastor makan daging babi. Sang haji bertanya ,”Apa yang kamu makan”. Jawab pastor ,”Ooo ini daging babi.” Kata haji ,”Lho haram itu”. Kata pastor ,”Kamu ini tidak tahu barang yang enak. Akhirnya pak haji terdiam. Ketika peawat sudah sampai di tujuan, Pak Haji dijemput oleh istrinya, sedangkan pastor tidak ada yang menjemput. Kemudian pastor bertanya ,”Siapa itu.” Kata Pak Haji ,”Itu istri saya.” Pastor berkata ,”lho haram itu” . kata pak Haji ,”Kamu ini tidak tahu barang yang enak.”

Kamis, 31 Desember 2009

Peranan wanita

Suatu hari ada seorang perempuan yang sedang mengisi ceramah tentang peranan wanita. Dari ceramah itu tampak sekali betapa pentingnya peranan wanita, mulai dari mengandung, melahirkan, menyusui, sampai membesarkan dan mendidik anak. Bahkan hampir semua tokoh-tokoh besar di dunia selalu dibesarkan oleh ibunya.

Di akhir ceramahnya si perempuan bertanya ,“Hai bapak-bapak, coba jelaskan apa jadinya kalau tidak ada wanita.” Saat itu suasana jadi hening.

Tidak ada laki-laki yang bicara. Tidak berapa lama seorang laki-laki menjawab “Kalau tidak ada wanita, tentunya sampai sekarang nabi adam masih di surga”

Rabu, 30 Desember 2009

Proklamasi

Anak sd – proklamasi


Seorang anak kelas 3 SD sedang menangis ketika pulang sekolah. Pada saat itu dia pulang lebih awal, sehingga ayahnya keheranan.
Ayah : “Kenapa kamu nak?”
Anak : “Tadi saya ditanyain bu guru”
Ayah : “Gurumu nanya apa?”
Anak : “Siapa yang mananda tangani teks proklamasi”
Ayah : “Terus kamu jawab apa?”
Anak : “Saya jawab bukan saya yang melakukan. Tapi sama guru saya dimarahi, sampai disuruh pulang”
Ayah : “Sudah akui saja kamu yang melakukan, sekarang balik sana ke sekolah, mumpung masih pagi”
Akhirnya si anak kembali ke sekolah. Sampai di sekolah gurunya menanyakan lagi
Guru :”Gimana, sudah ketemu jawabannya?”
Anak :”Sudah bu”
Guru :”Siapa yang menandatangani?”
Anak : “Saya bu”
Guru:”Masa jawabannya kaya gitu. Pulang kamu sekarang”
Si anak pulang dengan kebingungan. Sesampai di rumah dia ketemu dengan ayahnya
Ayah : “Lho, kenapa pulang lagi?”
Anak : “Diusir lagi ayah”
Ayah : “Kenapa? kamu jawab apa?”
Anak :”Saya yang melakukan ayah”
Ayah :”Aneh guru ini, dijawab tidak melakukan salah, dijawab melakukan juga salah, ya udah kita sama-sama ke sekolah saja”.
Akhirnya anak dan ayah sama-sama ke sekolah. Ketika menemui bu guru, sang ayah ngomong
Ayah :”Bu, maafkan jawaban anak saya tadi”.
Guru:”Iya, saya maafkan. Terus Bapak tahu jawabannya apa?”
Ayah :”Bu, waktu itu anak saya belum lahir. Jadi yang menandatangani saya bu”
Guru :”Lho, kok jawabannya begitu. Sudah pulang sana”
Akhirnya ayah dan anak sama-sama pulang. Mereka berdua kebingungan. Sesampai di perjalanan mereka berdua ketemu dengan ketua RT. Ketua RT bertanya ,”Kenapa kalian kok pada bingung?”
Akhirnya sang ayah menceritakan semua peristiwanya.
Mendengar itu semua sang ketua RT berkata ,”Sudahlah tenang aja, kalau urusan tanda tangan itu kan saya yang melakukan.”