Rabu, 30 Desember 2009

Proklamasi

Anak sd – proklamasi


Seorang anak kelas 3 SD sedang menangis ketika pulang sekolah. Pada saat itu dia pulang lebih awal, sehingga ayahnya keheranan.
Ayah : “Kenapa kamu nak?”
Anak : “Tadi saya ditanyain bu guru”
Ayah : “Gurumu nanya apa?”
Anak : “Siapa yang mananda tangani teks proklamasi”
Ayah : “Terus kamu jawab apa?”
Anak : “Saya jawab bukan saya yang melakukan. Tapi sama guru saya dimarahi, sampai disuruh pulang”
Ayah : “Sudah akui saja kamu yang melakukan, sekarang balik sana ke sekolah, mumpung masih pagi”
Akhirnya si anak kembali ke sekolah. Sampai di sekolah gurunya menanyakan lagi
Guru :”Gimana, sudah ketemu jawabannya?”
Anak :”Sudah bu”
Guru :”Siapa yang menandatangani?”
Anak : “Saya bu”
Guru:”Masa jawabannya kaya gitu. Pulang kamu sekarang”
Si anak pulang dengan kebingungan. Sesampai di rumah dia ketemu dengan ayahnya
Ayah : “Lho, kenapa pulang lagi?”
Anak : “Diusir lagi ayah”
Ayah : “Kenapa? kamu jawab apa?”
Anak :”Saya yang melakukan ayah”
Ayah :”Aneh guru ini, dijawab tidak melakukan salah, dijawab melakukan juga salah, ya udah kita sama-sama ke sekolah saja”.
Akhirnya anak dan ayah sama-sama ke sekolah. Ketika menemui bu guru, sang ayah ngomong
Ayah :”Bu, maafkan jawaban anak saya tadi”.
Guru:”Iya, saya maafkan. Terus Bapak tahu jawabannya apa?”
Ayah :”Bu, waktu itu anak saya belum lahir. Jadi yang menandatangani saya bu”
Guru :”Lho, kok jawabannya begitu. Sudah pulang sana”
Akhirnya ayah dan anak sama-sama pulang. Mereka berdua kebingungan. Sesampai di perjalanan mereka berdua ketemu dengan ketua RT. Ketua RT bertanya ,”Kenapa kalian kok pada bingung?”
Akhirnya sang ayah menceritakan semua peristiwanya.
Mendengar itu semua sang ketua RT berkata ,”Sudahlah tenang aja, kalau urusan tanda tangan itu kan saya yang melakukan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar