Kamis, 31 Desember 2009

Peranan wanita

Suatu hari ada seorang perempuan yang sedang mengisi ceramah tentang peranan wanita. Dari ceramah itu tampak sekali betapa pentingnya peranan wanita, mulai dari mengandung, melahirkan, menyusui, sampai membesarkan dan mendidik anak. Bahkan hampir semua tokoh-tokoh besar di dunia selalu dibesarkan oleh ibunya.

Di akhir ceramahnya si perempuan bertanya ,“Hai bapak-bapak, coba jelaskan apa jadinya kalau tidak ada wanita.” Saat itu suasana jadi hening.

Tidak ada laki-laki yang bicara. Tidak berapa lama seorang laki-laki menjawab “Kalau tidak ada wanita, tentunya sampai sekarang nabi adam masih di surga”

Rabu, 30 Desember 2009

Proklamasi

Anak sd – proklamasi


Seorang anak kelas 3 SD sedang menangis ketika pulang sekolah. Pada saat itu dia pulang lebih awal, sehingga ayahnya keheranan.
Ayah : “Kenapa kamu nak?”
Anak : “Tadi saya ditanyain bu guru”
Ayah : “Gurumu nanya apa?”
Anak : “Siapa yang mananda tangani teks proklamasi”
Ayah : “Terus kamu jawab apa?”
Anak : “Saya jawab bukan saya yang melakukan. Tapi sama guru saya dimarahi, sampai disuruh pulang”
Ayah : “Sudah akui saja kamu yang melakukan, sekarang balik sana ke sekolah, mumpung masih pagi”
Akhirnya si anak kembali ke sekolah. Sampai di sekolah gurunya menanyakan lagi
Guru :”Gimana, sudah ketemu jawabannya?”
Anak :”Sudah bu”
Guru :”Siapa yang menandatangani?”
Anak : “Saya bu”
Guru:”Masa jawabannya kaya gitu. Pulang kamu sekarang”
Si anak pulang dengan kebingungan. Sesampai di rumah dia ketemu dengan ayahnya
Ayah : “Lho, kenapa pulang lagi?”
Anak : “Diusir lagi ayah”
Ayah : “Kenapa? kamu jawab apa?”
Anak :”Saya yang melakukan ayah”
Ayah :”Aneh guru ini, dijawab tidak melakukan salah, dijawab melakukan juga salah, ya udah kita sama-sama ke sekolah saja”.
Akhirnya anak dan ayah sama-sama ke sekolah. Ketika menemui bu guru, sang ayah ngomong
Ayah :”Bu, maafkan jawaban anak saya tadi”.
Guru:”Iya, saya maafkan. Terus Bapak tahu jawabannya apa?”
Ayah :”Bu, waktu itu anak saya belum lahir. Jadi yang menandatangani saya bu”
Guru :”Lho, kok jawabannya begitu. Sudah pulang sana”
Akhirnya ayah dan anak sama-sama pulang. Mereka berdua kebingungan. Sesampai di perjalanan mereka berdua ketemu dengan ketua RT. Ketua RT bertanya ,”Kenapa kalian kok pada bingung?”
Akhirnya sang ayah menceritakan semua peristiwanya.
Mendengar itu semua sang ketua RT berkata ,”Sudahlah tenang aja, kalau urusan tanda tangan itu kan saya yang melakukan.”

Kamis, 03 Desember 2009

Orang Buta

Seorang laki-laki buta memiliki istri. Suatu hari istrinya berkata ,”Wahai suamiku seandainya engkau bisa melihat, tentulah engkau tahu betapa putihnya kulitku dan betapa cantiknya wahjahku.” Kemudian suaminya menjawab ,”Hai istriku, seandainya memang benar apa yang engkau katakana, tentunya orang normal tidak rela engkau dinikahi oleh orang buta”